Perlunya Pengelolaan Keuangan
Setiap pemilik usaha, tentunya akan menggunakan sumber daya yang dimikilinya secara efektif dan efisien sesuai sasaran atau target yang ingin dicapainya. Sumber daya itu bisa berupa, bahan baku, peralatan, manusia dan juga dana. Inilah yang disebut manajemen atau pengelolaan.
Manajemen menjadi urat nadi perusahaan. Hidup matinya perusahaan ditentukan oleh pengelolaannya. Tak peduli perusahaan itu masih berskala mikro atau besar sekali pun. Hanya beda skala saja. Salah satunya adalah pengelolaan dana atau keuangan.
Apa sih itu menajemen keuangan atau pengelolaan keuangan? Secara umum dapat diartikan sebagai proses penanganan keuangan usaha. Dapat dimulai dari membuat anggaran, menetapkan target, pencatatan pemasukan dan pengeluaran serta bagaimana melakukan investasi. Banyak teori yang berseliweran, namun dalam kesempatan ini dikemukan 3 hal saja.
- Rencana Kerja & Anggaran
Perencanaan menjadi salah satu kunci keberhasilan. Ketika kita gagal merencanakan, maka kita merencanakan untuk gagal. Begitu pepatah yang sering kita dengar. Dalam bisnis bisa kita tetapkan akan menghasilkan apa, berapa, bagaimana, kapan dibuat dan butuh apa. Sehingga dapat diketahui dibutuhkan dana berapa dan dari mana asal dananya.
Misal pembuat jamu, akan membuat jamu per hari berapa? Apa ada rencana peningkatan produksi? Dari berapa menjadi berapa? Apa perlu tambahan peralatan? Atau perlu tambahan sdm?
- Pencatatan
Pencatatan yang diperhatikan adalah pengeluaran untuk apa, kapan, berapa jumlahnya. Pemasukan juga dilakukan dari mana asalnya, kapan, berapa jumlahnya. Banyak ditemukan buku khusus untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan. Lebih sederhana lagi, setiap nota dicobloskan ke paku yang ada papannya. Ada 2 paku: paku untuk pengeluaran itu artinya bon pembelian. Paku berikutnya, untuk pemasukan, berisi bukti order atau pembayaran dari pelanggan. Misal setiap sore direkap, agar memudahkan ingatan kita. Misal jika ada nota yang keterangan tidak lengkap, maka setidaknya masih teringat. Pencatatan ini juga untuk menghindari tercampurnya dana pribadi dengan dana usaha.
Rekap bisa menggunakan buku yang dibuat khusus. Atau dengan perkembangan zaman yang saat ini, bisa menggunakan excel. Lebih bagus lagi jika beli sistem.
- Laporan Keuangan
Setidaknya berisi laporan rugi laba usaha dalam periode tertentu. Sebaiknya ada setiap akhir bulan kalender. Sehingga pada setiap akhir tahun, pemilik usaha tinggal melakukan konsolidasi laporan bulanan. Lebih baik lagi jika ada berapa harta/asset, hutang/piutang, dan modal usaha.
Laporan keuangan ini semakin rapi dan lengkap menunjukkan semakin professional pengelolaan usaha. Lebih jauh, jika membutuhkan modal dari luar, katakanlah pihak perbankan, dokumen ini biasanya yang ditanyakan dan dijadikan bahan acuan.
Banyak cerita yang ditemui, ada usaha yang membesar di luar dugaan dalam waktu singkat. Dan juga sangat cepat terpuruk ketika baru saja membesar. Artinya, belum sempat menikmati keuntungan yang tinggi, usaha sudah meredup bahkan tutup. Dalam beberapa kasus, sebab musababnya adalah pengelolaan keuangan yang tidak menggunakan tata kelola yang baik.
Sebagai contoh, ada kendaraan yang dibeli untuk kelancaran pemasaran dan penjualan, namun ternyata lebih sering digunakan untuk keperluan pribadi. Uang opersionalnya, beli BBM, uang tol, dll dicatat dalam usaha. Campur aduk. Lho, kan usaha ini milik pribadi, apa salahnya mobil digunakan pemiliknya. Boleh saja. Namun, biaya harus dipisahkan, mana yang mendukung peningkatan penjualan. Mana yang untuk keperluan pribadi. Bisa saja, ternyata pengeluaran mendukung aktivitas penjualan lebih besar dari kenaikan penjualan. Ternyata, biaya penggunaan kendaraan digunakan kepentingan pribadi dibebankan kepada usaha.
Kedisiplinan pengelolaan keuangan berpengaruh pada kelangsungan sebuah usaha. Harus tegas, mana pengeluaran untuk pribadi, mana untuk usaha, Membeli asset apakah untuk keperluan menaikkan kapasitas produksi, atau untuk gengsi.
#costoptimizer #usahamikromaju #sidomakmur #rakyatsejahtera #indonesiamaju
___Ari Wijaya @this.is.ariway | 08111661766 | Grounded Coach Pengusaha Mikro Indonesia.