Mobil Pemadam

Pagi ini saya berkhayal. Maklum, belum banyak yang bisa saya kontribusikan untuk membantu saudara kita yang terkena dampak asap/kebakaran hutan.

Hujan belum juga dapat mengurangi banyak akibat yang ditimbulkan atas kebakaran. Bisa jadi area yang terbakar jika digabung sudah setara luasnya wilayah propinsi.

Continue reading “Mobil Pemadam”

Silahkan share jika bermanfaat!

Pengurangan yang Menambahkan

Pengetahuan yang menyeluruh tentang profil pembelanjaan sudah dapat dikatakan menyelesaikan separuh upaya penghematan dalam proses pengadaan. Berdasarkan informasi ini, kita dapat melakukan evaluasi kebutuhan.

Apakah pada proses pengadaan atau pembelian selanjutnya akan menggunakan pola yang sama ? Apa yang dibeli ? Berapa jumlah yang dibeli, disewa atau dibuat mandiri ? Apakah masih perlu sejumlah itu ? Apakah ada pengurangan atau bahkan penambahan? Juga diperoleh data tentang sebaran produsen (baca: merek) yang digunakan dalam satu proses tertentu. Apakah akan tetap membeli di tempat yang sama ?

Pertanyaan-pertanyaan itu yang akan mengarahkan kita pada pengembangan strategi selanjutnya.

Continue reading “Pengurangan yang Menambahkan”

Silahkan share jika bermanfaat!

Meminta Ijin Bukan Urusan Sepele

Kemarin, saya mendapatkan peringatan yang sangat menohok. Air mata pun menggelayut di kelopak mata. Begitu berat mewujudkannya, sadar akan polah tingkah selama ini. Ini terkait tentang organisasi lebih khusus terkait kepemimpinan. Jika diskusi tentang leadership tentunya sudah sangat mudah ditemui dan dipahami. Namun, kali ini diskusi berlangsung tentang adab sebagai pengikut. Dengan kata lain adalah membahas hal-hal yang perlu dilakukan oleh seorang yang menjadi bagian dari team. Tata krama sebagai orang yang dipimpin. Saya menyebutnya followership.

Continue reading “Meminta Ijin Bukan Urusan Sepele”

Silahkan share jika bermanfaat!

Jangan Mau Kalah

Malam itu saya menyempatkan bersilaturahim ke seorang sahabat. Dalam perjalanan saya ditemani sopir taksi. Pria berbadan sedang ini punya 3 anak yang memasuki masa kuliah. Pembicaraan mengarah kepada kesulitan ekonomi yang mulai dirasakannya.

“Waduh Mas, narik taksi sekarang berat (baca : sering tak dapat setoran). Eee.. baru-baru ini ada kabar ada group taksi besar yang mau masuk. Gimana itu menurut, Mas ?” tanyanya di tengah diskusi. Sembari menyebut nama group taksi yang sudah go public itu.

Continue reading “Jangan Mau Kalah”

Silahkan share jika bermanfaat!

Belajar dari Kuliah Tamu

Dalam sebulan ini ada 3 event memberikan sharing experience and knowledge di kampus yang berbeda. Materi yang disampaikan adalah sesuai dengan expertise dan experience pembicara. Saya pun mengajukan topik mengenai strategic sourcing. Pokok bahasan yang masih asing di telinga mahasiswa. Tantangan lainnya adalah waktu yang diberikan memaparkan materi hanya 1 jam atau semolor-molornya 75 menit. Sesi tanya jawab diberikan tambahan 30-45 menit.

Materi ini sudah ada bangunan intinya. Ibarat rumah pondasi dan dinding , sudah siap. Seperti biasa dan sesuai ajaran guru, saya menanyakan profil peserta, waktu dan tempat. Tentunya tidak lupa menggali apa yang diharapkan dari event tersebut. Hal ini untuk memperkaya materi plus membuat sisipan yang sesuai dengan kondisi peserta. Kalau rumah, ini ibarat desain interior dan perabotnya. Hal ini saya maksudkan agar lebih mudah dipahami dan sesuai harapan audience.

Continue reading “Belajar dari Kuliah Tamu”

Silahkan share jika bermanfaat!

Terobosan Sang Dosen

Bertemu sahabat yang satu ini, energi saya bertambah. Ia adalah salah satu alumni yang mengabdikan dirinya sebagai tenaga pengajar. Hampir tidak pernah ia mengeluh akan profesi yang ia jalani. Setiap pertemuan maupun sekedar percakapan by phone atau by WA, memberikan kabar yang berbeda, tapi tetap berisi pesan positif. Saya teringat ketika pada masa ia kemanten anyar, teman ini memanfaatkan waktu pulang kampungnya dengan membawa beras untuk dijual kembali di Malang.

Continue reading “Terobosan Sang Dosen”

Silahkan share jika bermanfaat!

Contingency Plan

Pagi ini, saya harus bangun lebih awal. Kebetulan saya harus mengejar pesawat di Bandara Halim PK. Sekaligus melakukan dropping-off garwa saya ke travel langganannya. Direncanakan bangun pukul 03.30 WIB, alhamdulillaah dibangunkan Gusti Allah pukul 02.30 WIB. Masih ada 1,5 jam untuk persiapan. Setelah bermunajat malam, saya mencoba menuntaskan laporan semalam sekaligus mengirim pesan kepada team via email dan WA.

Continue reading “Contingency Plan”

Silahkan share jika bermanfaat!